Diawal ku kira begini
Mencoba menelaah sesuatu yang tidak pasti
Hingga ku diburamkan ekspektasi
Lelah otakku harus memutar kaset yang sama
Diam melihat yang lain tapi ku teringat, mungkin Tuhan sedang menjaga ku
Pikiranku dihantui terus-menerus hingga ku lelah
Rasanya ingin berhenti tapi tak bisa
Bertanya kembali
Kenapa harus begini
Tapi mungkin memang jalannya
Salahnya ku cepat berekspektasi
Hingga sakitnya tak kukira
Sekarang rasanya sudah berkurang
Ikhlas kah ?
Setahun belakangan "aku" dihajar habis-habisan
Masih teringat air mata diatas sajadah saat itu
Saat ku ingin lepas dari perasaan itu
Saat baut semakin terlepas, ku diperkenalkan seseorang
Semakin ku sadar bahwa punya banyak kesamaan belum tentu semua berjalan
Hingga ku minta kembali dilepaskan
Lain hal
Saat itu ku berkata "Ayo tegakkan kepala. Kita bertarung kembali"
Harap bisa menembus pertahanan dan berkata "Ini adalah waktu ku"
Disaat itu juga ku dipertemukan hal tak terduga hingga kebingungan melanda
Akan kah mimpi ku harus mundur kembali atau harus melewati jalur lain
Kebimbangan yang ku alami
Rasa ikhlas yang ku pinta terus-menerus
Banyak hal yang ku tempuh untuk ku bebas dari rasa sakit ini
Hingga apapun yang terjadi, ku yakin karena kuasa-Nya
Ku sadar ternyata banyak benang kusut di kepala ku
Hingga ku membutuhkan orang lain untuk mengurainya
Iya ku butuh bantuan
Hingga saat itu tiba
Berharap ku bisa memeluk diri sendiri