A MINNILAND: 2020

Review Scarlett Whitening, Si Freshy Kesukaan dan Body Care Lainnya

Me-review produk di blog gak pernah terlintas dipikiran tapi karena saya tertarik sama produk lokal yang sedang naik daun ini, akhirnya memutuskan untuk menuangkan segala kesan setelah menggunakan produk lokal ini.

Produk lokal yang lagi naik daun

Scartlett Whitening by Felicya Angelista merupakan salah satu produk lokal yang mengandung Glutathione dan Vitamin E yang kegunaannya untuk mencerahkan, melembabkan dan menutrisi kulit. Nah yang paling saya suka dari Scarlett Whitening selain sudah terdaftar di BPOM adalah No Tested on Animals dan wadah kemasan yang dapat di daur ulang kembali sesuai dengan logo Green Dot di kemasan luar.

No. BPOM

Not Tested on Animals

Green Dot

Ini sih yang paling penting! sebagai bukti bahwa Scarlett Whitening tidak menjadikan binatang sebagai subjek pengujian dan sebagai dukungan untuk menghentikan binatang sebagai subjek pengujian dan juga mendukung keseimbangan lingkungan karena kemasan yang digunakan merupakan produk yang dapat di daur ulang kembali. Kalo ini saya udah approved banget!. Hal penting lainnya adalah produk yang saya pesen dibalutin bubble wrap yang gunanya untuk meminimalisir gesekan saat terjadi pengiriman. Jadi waktu diterima masih bagus dan mulus deh. Markicek produknya….

Body Lotion Freshy

Freshy merupakan salah satu varian baru dari body lotion Scarlett Whitening yang wanginya saya syukak banget!

Kemasan dari Scarlett Whitening ini cukup friendly untuk dibawa kemana pun. Besar nggak, kecil juga nggak. Apalagi saya suka banget bawa body lotion ini di tas dan yang harus kalian tau adalah ada metode lock and unlock artinya si body lotion ini gak gampang tumpah atau ke-tekan dengan model kemasannya berbentuk “pump” karena bisa dikunci dan saat ingin dipakai tinggal diputer sesuai instruksi di kemasan. Gampil guys! Sedangkan dari segi teksturnya nggak lengket dan yang paling penting adalah cepat meresap gak perlu waktu lama dan wanginya itu yang ku suka, kalo tau wangi salah parfum terhits si Jo Malone English Pear, nah gitu tuh wanginya. Kadang gak perlu pake parfum karena si body lotionnya ini sudah wangi sekali.

Shower Scub Pomegrante

Si Pomegrante yang mencerahkan kulit

Seperti kita tahu bahwa fungsi dari shower scrub adalah untuk memaksimalkan saat proses membersihkan tubuh karena scrubnya seperti bulir kecil yang nggak kasar dan malahan lembut serta wanginya itu seperti permen, busanya yang sedikit jadi gak bikin kulit kering. Shower Scrub ini salah satu perhatianku saat produknya udah ditangan, warnanya itu cantik yaitu pink yang mengandung Pomegrante dan terbukti bagus untuk mencerahkan kulit. Si shower scrub ini biasanya ku gunaiin setiap hari.

Body Scrub Romansa

Koentji untuk mencerahkan kulit

Inilah koentji dari segala koentji untuk mencerahkan kulit yaitu body scrub. Body Scrub yang saya pilih adalah si romansa yang wanginya floral serasa spa dirumah. Body Scrub ini umumnya dipakai 2-3 x seminggu dan harus rutin. Bulir scrubnya juga gak kasar sehingga tidak membuat kulit jadi luka. Jika ketiga produk diatas digunakan secara bersamaan wanginya bakal tahan lama.

HASIL PEMAKAIAN

Before - After

Keliatan kan hasilnya. Saya yang malas ini demi menginginkan kecerahan kulit, rutin menggunakan ketiga produk ini selama satu bulan demi glowing 2021. Apalagi dalam bekerja saya menggunakan motor dan sudah pasti sering terpapar sinar matahari dan polusi. Makanya dalam rangka menyambut tahun baru harus terlihat kinclong, lagi lagi demi glowing 2021!. Oh ya ketiga produk diatas harus dipakai secara rutin untuk mendapatkan hasil maksimal karena percuma pengen cerah tapi pemakaiannya tidak rutin.

Harganya juga cukup murah yaitu Rp 75.000/produk dan ada paket hematnya gitu, Paket Hemat 5 Item seharga Rp 300.000 (Dapet box exclusive dan free gift). Udah hemat dikasih hadiah lagi. Kalian bisa order di official storenya di shoppe (Scarlett_whitening).

Nah selain yang saya pesen diatas ada varian lain dari masing-masing produk yaitu

Credit to Official Instagram Scarlett Whitening @scarlett_whitening

Produk cukup terkenal dikalangan teman-teman saya adalah Charming di ikuti Romansa lalu Fantasia. Berkat teman saya lah, saya tahu bahwa beberapa wangi body lotion dari produk Scarlett Whitening sehingga memutuskan untuk mencoba wangi si Freshy dan bener banget gak rugi.

Credit to Official Instagram Scarlett Whitening @scarlett_whitening

Si Body Scrub Pomegrante mungkin wanginya gak jauh beda seperti Shower Scrub Pomegrante yaitu bikin relax dan wanginya soft.

Credit to Official Instagram Scarlett Whitening @scarlett_whitening

Sepertinya tema shower scrub ini mengusung wewangian buah-buahan karena yang berwarna Kuning mengandung Mangga dan Hijau mengandung Timun. Sungguh cinta akan buah-buahan!

Jadi gitu deh kesan saya selama menggunakan produk yang sedang naik daun ini. Mari dilanjut pemakaiannya guys demi kinclong 2021!. Beruntungnya ku sudah pesan satu lagi jadi gak perlu repot takut kehabisan. Cihuy!

Tenggelam dalam Toxic Positive

Curhat Colongan 18.52

"Saya bersyukur ada zara disini, saya bisa cerita jadi stress saya sedikit berkurang (sambil ngusap dada), kalo nggak, ya ampun saya mendem terus"

Cerita salah satu orang yang saya kenal

Akhir-akhir ini saya jadi pendengar yang baik untuk beberapa teman. Hati sudah pasti senang karna dengan bercerita beban mereka ikut berkurang. Hal yang diceritain pun bermacam – macam mulai ringan sampai terberat sekali pun. Permasalahan tiap orang berbeda-beda, tiap kepala beda isinya, beda masalah yang dihadapi, beda pula ketakutannya, ibaratkan pancingan ada yang dapat lumut laut ada juga ikan paus. Hingga tahun lalu timeline Instagram muncul postingan yang di post oleh tirto. Saya masih inget sampai sekarang.

tirto.id

First impression baca infografis ini, “masa sih?”. Saya termasuk anak yang seneng disemangatin apalagi disaat kondisi tidak menentu, itu sangat berharga sekali. Beberapa kali saya mengirim video pendek atau boomerang ke beberapa teman dekat sebagai penyemangat pagi. Bagi saya mood dipagi hari sangat penting dalam menjalani hari itu.

Hingga

“Ra, otakku aja sampai udah mantul tiap ada kata positif atau penyemangat yang datang, bullshit tau gak!”

Kalimat seorang teman setelah bercerita mengenai permasalahannya. Saya ? Terdiam. Pikiran langsung menuju infografis yang saya lihat tahun lalu di tirto. Ternyata benar adanya, Sebagai teman tentu tidak menyangka bahwa posisi teman saya sedang terguncang. Dengan cepat saya langsung ambil sikap untuk terus mendengarkan segala permasalahan yang dialami.

Setelah dicerna kembali, ternyata mereka hanya butuh didengar, tapi tidak semua orang mau mendengarkan. Percaya deh ? saat serius cerita pasti ada temen yang nimpalin mengenai cerita dia sendiri belum lagi membanding-bandingkan masalahnya. Ini sudah masuk ke tahap toxic positive.

Toxic positive adalah kondisi dimana kamu dipaksa untuk berpikir positif dengan menghiraukan keadaan atau kondisi masalah saat itu. Hanya berfokus pada hal-hal yang membuatmu bahagia yang sebenarnya kita lupa bahwa ada emosi lain selain bahagia, Contoh sugesti yang diberikan orang lain, yang secara kalimat sangat baik tapi secara penyampaian tidak menghiraukan keadaanmu saat itu. Toxic positive bisa saja dialami bagi mereka yang memiliki lingkungan kurang mendukung atau toxic.

Untuk diri sendiri ada hal yang bisa menjadi solusi adalah mencoba menerima keadaan atau rasa tersebut. Sesimpel itu tapi susah dijalani. Bersyukur melalui tirto dengan artikelnya, saya bisa menonton ted talk dengan judul "The Gift and Power of Emotional Courage". Serasa tertampar banget. Apalagi saya yang tipe anaknya gak suka ribet, inginnya hidup tentram dan damai, pengen bahagia terus. Saya inget jika ada temen yang ulang tahun ataupun menikah, saya selalu mendoakan mereka selalu dilimpahi kebahagiaan. Tapi memang kenyataannya ketidaknyamanan menjadi konsekuensi dalam menjalani kehidupan. Jika pun nggak mau ya jadi orang mati aja. Yup, kalimat yang menurut saya ngena banget. Kita hanya perlu menerima ketidaknyamanan dalam hidup yang selama ini saya coba hindari dan biarkan begitu saja.

Film Nanti Kita Cerita Hari Ini. Siapa yang nggak tau dengan film ini ? Yang mungkin kita rela menonton berkali-kali karena erat kaitannya dengan cerita keluarga. Cerita yang menyimpan luka yang menggambarkan bagaimana si pemeran utama hanya berfokus pada hal-hal yang memicu mereka bahagia yang seakan berpura-pura lupa bahwa ada kesedihan yang terselip di tiap rongga kebahagiaan yang mereka jalani.

Yap, berpikir positif gak sesederhana dirasa walaupun memang dengan berpikir positif kita bisa menemukan hal-hal yang membuat bahagia tapi lupa bahwa ada emosi lain yang harus juga menjadi perhatian. Ikhas dan menerima adalah kuncinya. Sulit untuk dijalani tentu saja, untuk saat ini hanya perlu berdiam diri, mencari kesibukan dengan menulis mungkin, atau sesekali bercerita dengan mereka yang jauh dari toxic dan jangan lupa untuk selalu sholat dan berdoa :)

Cheers,

Zara

Seminggu Bersama Corona

Curhat Colongan 21.58

Sedih banget dengan pemberitaan akhir akhir ini karena rentan hoax dan meresahkan masyarakat akibat merebaknya Virus Corona. Takut iya, tapi yang paling penting harus lebih waspada.

Kasusnya kini bukan hanya di Jakarta tapi di beberapa daerah termasuk Palembang yang baru-baru ini menunjukkan hasil positif. Kalau di peta lokasinya bersebelahan sama Bangka Belitung.

Tetanggaan coy!. Saya sebagai masyarakat pulau kecil harus luar biasa waspada karna dari segi fasilitas kesehatan pun tidak siap dengan adanya kasus ini.

FYI saya merupakan salah satu masyarakat dari pulau cantik nan eksotis, Bangka Belitung. Berita terbaru Bangka Belitung masuk ke dalam zona merah per tanggal 30 Maret 2020 dengan kasus positif sebanyak 1 orang yang berasal dari Belitung. Sangat mengkhawatirkan!

Beberapa hari lalu muncul surat permohonan di media sosial Instagram yang sedikit meresahkan warga dengan adanya penutupan akses alias lockdown. Surat yang di share sudah pasti membuat para perantau memutuskan untuk segera balik kampung yang akan menambah kepanikan masyarakat. But ya forget it karena sudah diselesaikan dengan baik. Good Job Pak!

Apalagi di situasi seperti ini beberapa perusahaan BUMN maupun Swasta menerapkan Work From Home (WFH) dan sekolah diliburkan alias belajar dari rumah. Keputusan yg sangat baik. Saya ? sejauh ini masih bekerja ....

Di kantor dong :)

Penerapan ini berlaku hingga 2 minggu ke depan dengan mempertimbangkan kembali nantinya apakah akan aktif atau memperpanjang masa WFH. Selama 2 (dua) minggu ini, beragam aktifitas dilakukan dari rumah agar waktu tidak terbuang begitu saja, mulai aktifitas memasak, kelas online ataupun konser dari rumah. Beberapa artis ibu kota melakukan konser amal dari rumah untuk menggalang donasi yang ditujukan untuk mereka yang bekerja keras merawat pasien positif Corona.

Dan saya sudah pasti harus ikut kelas online. Supaya terlihat produktif :))). Beberapa start up mulai membuka kelas online. Sebut saja Ruangguru dengan menyasar anak sekolahan yang belajar dirumah selama 2 minggu. Kelas online di media sosial pun beragam, mulai dari pengembangan diri, kesehatan, kreativitas, dan parenting. Parentalk, salah satunya merupakan akun instagram yang sering melakukan instagram live untuk para orang tua millenial yang menyajikan informasi seputaran anak dan masalah dunia pernikahan. Dengan seperti ini, dirumah pun jadi begitu produktif dengan mengikuti workshop atau pun kelas kecil-kecilan di media sosial. Ditambah, beberapa start up mengurangi biaya bahkan menggratiskan untuk kelas online bahkan ada yang membuka kelas donasi yang pembayarannya harus melalui donasi terlebih dahulu. Sebut saja akun instagram Alia.aryo dan daripada.bosen.

Saat ini saya mengikuti Carrer Class yang di inisiasi oleh Alia.aryo, itu pun harus berebutan untuk mendapatkan seat. Dalam satu minggu ini sudah tiga kelas yang saya ikuti yaitu 2 dari carrer class dan satu dari daripada.bosen. Semuanya berbasis bayar via donasi.

1. Empower Others Through Social Business (Founder Griya Schizofren, Triana Rahmawati)

Benang merah dari kelas ini cocok banget dengan keadaan saya dan teman-teman karena saat ini kami sedang berusaha untuk membuka suatu yayasan. Kak Tria mengajarkan untuk selalu berbuat baik. Iya BERBUAT BAIK. Beliau merupakan penerima apresiasi ASTRA Satu Indonesia Awards yang mendapatkan uang puluhan juta dan menyerahkan total uang yang didapat ke bidang sosial. Idenya gila tapi satu yang paling penting. Sebagai founder, dia mampu mengembangkan sumber daya manusia yang ia punya. Itu sih yang paling utama. Dia mampu menggerakkan sumber daya dengan menjadi mentor dalam meraih cita-cita. Emang orang yang model gini dibutuhkan sebagai founder.

2. Home Based Education (Co-Leader Ashoka Young Changemakers Indonesia, Ara Kusuma)

Kalo ini lebih gila lagi, karena Kak Ara menghabiskan waktu sekolahnya di rumah. Iya bukan disekolah seperti umumnya, walaupun begitu beliau pernah mengenyam pendidikan di sekolah tapi memutuskan kembali untuk belajar di rumah. Dari kecil Kak Ara sudah diajarkan oleh orangtua mengenai beragam pilihan dalam hidupnya. Nah, kalau ini salut buat orangtua Kak Ara. Kelas ini cocok banget di situasi sekarang dimana dirumah pun banyak hal bisa dipelajari asalkan disiplin.

3. Bikin Bisnis Sambil Ngurus Anak Dirumah (Founder dari @mominonadiet, Lona Cindy)

Nah, kalau ini bisnis yang dikembangin cocok banget sama permintaan sekarang karena beliau menjual jamu, jamu untuk kesehatan. Sebelum terjun ke bisnis ini, beberapa bisnis sudah digeluti oleh Kak Lona. Beliau merupakan seorang ibu dua anak yang berbisnis karena hal yang dia suka dan dia kuasai. Yup penekanan Kak Lona terhadap sesuatu yang kamu suka dan kuasai dalam menggeluti bisnis adalah kunci utama dalam menjalani bisnis pertama kali. (We sih bukan anak bisnis but mungkin yaa nggak sih hahahah)

Kalau minggu depan masih bingung mau ikut kelas yang mana lagi. Mari pilah pilih dulu. Oh ya, Semoga membawa manfaat ya dan semuanya segera berakhir.

Stay safe selalu teman-teman. Jangan lupa selalu menjaga kebersihan dan paling penting cuci tangan dan kaki setelah berkegiatan apapun itu :)

Cheers,

Zara

Goodbye February

Curhat Colongan 11.43

Pages

Review Scarlett Whitening, Si Freshy Kesukaan dan Body Care Lainnya

Tenggelam dalam Toxic Positive

"Saya bersyukur ada zara disini, saya bisa cerita jadi stress saya sedikit berkurang (sambil ngusap dada), kalo nggak, ya ampun saya mendem terus"

Seminggu Bersama Corona

Goodbye February

Here I Am . . .

VISIT ME!

Popular Posts

Labels

Blog Archive

Visitors

Translator

Followers