Tepatnya 3 hari yang lalu, ABB (Aksi Baik Babel) berulang tahun yang ke- 1. Sebagai bagian dari ABB, saya excited banget karena gak nyangka ternyata komunitas dimana saya aktif selama satu tahun ini mulai berkembang dan semakin dikenal masyarakat. Berita baiknya adalah tanggal 17 Desember kemarin, Tim Aksi Baik Babel (ABB) meluncurkan situs web yang tujuannya agar lebih dikenal masyarakat luas yaitu aksibaikbabel.org.

Saya bakal ngasih sedikit ulasan mengenai ABB ...

ABB merupakan komunitas sosial (NGO) yang melakukan aksi baiknya berfokus pada bidang sosial dan pendidikan. Sebagai komunitas baru yang berdiri di akhir 2016, ABB menunjukkan eksistensinya melalui 8 project yang sudah dikerjakan yaitu 4 project sosial dan 4 project pendidikan. Dalam menjalankan projectnya ABB gak selalu sendiri tetapi ikut berkolaborasi dengan beberapa komunitas lainnya seperti Ikatan Bujang Dayang Pangkalpinang selama bulan Ramadhan dan Komunitas Babebro (Paguyuban Club Motor) saat pengumpulan donasi dalam project sosial.

Saya pernah sedikit mengulas mengenai ABB ditulisan saya berikut. Menjadi volunteer pertama kalinya merupakan pengalaman yang luar biasa. Positifnya saya menjadi pribadi yang lebih positif dan bersyukur. Saya merasakan banget, deh! Apalagi dalam hal pendidikan. Saya tergabung sebagai salah satu pengajar di Program Alih Ilmu dan daerah kami mengajar berada di Desa Kurau Timur, Bangka Tengah. Saya bersama teman lainnya meluangkan waktu di hari minggu untuk ke Kurau bertemu anak-anak desa disana. Kebetulan saya mengajar ektrakulikuler tari. Ektrakulikuler ini bisa dibilang hanya sampingan dan yang mengikuti sebagian besar adalah perempuan. Dalam hal mengajar, tentu kami mempunyai jadwal tersendiri tetapi tidak menutup kemungkinan saya juga ikut walaupun hari itu bukan hari saya mengajar. Dan tanggal 10 Desember kemarin merupakan penutupan Program Alih Ilmu.

Sebenarnya saya cukup menyesal karena baru mengikuti kegiatan yang erat kaitannya dengan sosial satu tahun belakangan ini tetapi walaupun begitu, saya tetap bersyukur karena menjadi bagian dari ABB.

Program lainnya yang sudah dijalankan adalah Project Gelar Literasi. Saya dan teman lain terlibat dalam perencanaan project tersebut mulai dari donasi buku sebelum hari H, tempat, dan hal yang diperlukan lainnya. Gelar Literasi ini merupakan gerakan yang mendukung #GerakanLiterasiNusantara RI yang disponsori oleh Gramedia. Sebelumnya juga kami mendaftarkan Perpustakaan Gempita sebagai salah satu penerima buku dari kompas gramedia. Gelar Literasi diadakan di Alun Alun Taman Merdeka Pangkalpinang. Selain menggelar buku disana, kami juga menerima donasi buku yang antusiasnya luar biasa. Buktinya selama Gelar Literasi banyak anak-anak ikut membaca dan beberapa diantaranya juga turut mendonasikan bukunya. Buku yang diterima adalah semua jenis buku kecuali yang berkonten pornografi dan SARA.

Kegiatan lain yang saya ikut berlangsung selama bulan Ramdhan kemarin. Duh, pokoknya selama bulan Ramadhan asli deh ngumpulin pahala heheheh.....

Di Bulan Ramadhan ABB berkolaborasi dengan Ikatan Bujang Dayang Pangkalpinang dalam Kasih Ramadhan. Nah, kegiatannya yaitu OTR (On The Road) di jalan-jalan ramai di seputaran Pangkalpinang dalam mengumpulkan dana untuk kaun dhuafa. Guess what ..... yang terkumpul menyentuh 50 JUTA rupiah. Waktu yang dibutuhkan dalam mengumpulkan uang tersebut kurang lebih 3 minggu loh. Salut banget sama kegigihan teman teman yang lain!

Selain berkolaborasi, ABB juga ikut diundang talkshow ke beberapa radio di Pangkalpinang yang tentunya mempermudah masyarakat mengenal ABB dan saya juga ikut kebagian dalam talkshow tersebut di Radio Motion Bangka. Sungguh pengalaman pertama hehehe...

Saya inget banget satu kejadian dimana keadaan yang cukup hectic. Sekitar sore hari, saya mendapat perintah dari ketua untuk membuat proposal dalam satu hari jadi dalam artian besok sudah siap. Berkoordinasi dengan anggota desain agar proposal terlihat menarik dan tentu saja resmi. Proposal ini dibuat tiba-tiba karena saat itu satu pihak ingin memberi bantuan tetapi harus melewati proposal terlebih dahulu. Proposal ini digunakan untuk mereka yang ingin mendonasiakan berupa uang karena kondisi di Belitung terjadi banjir besar. Syukurnya proposal tepat selesai jam 1 pagi dan donasi berhasil kami sampaikan secara langsung.

Di satu tahun ini Doaku untuk ABB semoga selalu terus menyebar kebaikan dan terus semakin solid. Saya yakin suatu komunitas akan terus berjaya apabila anggota semakin solid. Terimakasih keluarga yang kesekian kalinya :)

Oh ya bagi yang ingin bergabung atau ingin mendonasikan. Bisa banget dateng langsung ke websitenya yaitu aksibaikbabel.org

Akhirnya..Akhirnya... Akhirnyaa

Tanggal 26 Februari, kami dari tim Aksi Baik Bangka Belitung melakukan peresmian pembukaan perpustakaan gempita di Desa Kurau Timur, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Ini merupakan project pertama semenjak organisasi sosial ABB dibentuk. Organisasi ini dibentuk di awal tahun 2017 yang bertujuan untuk meningkatkan keberfungsian sosial masyarakat Bangka Belitung dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial, serta menjadi wadah bagi generasi muda Bangka Belitung untuk mengasah keterampilan, kreatifitas serta sadar sosial melalui kegiatan volunteering dalam setiap gerakan sosial yang diselenggarakan.

Sudah lama saya ingin menjadi volunteer dalam kegiatan sosial dan dengan adanya gerakan ini tanpa pikir panjang saya langsung mendaftar. Kurang lebih ada 16 volunteer yang mendaftar dan ikut dalam project ini diluar dari tim ABB sendiri. Project pertama adalah membangun perpustakaan/taman baca dengan nama GESER BUKU (GERAKAN SERIBU BUKU). Program ini mengkhususkan bagi mereka yang ingin menyumbangkan buku untuk perpustakaan yang akan dibangun nantinya dan berharap masyarakat khususnya anak-anak dapat lebih giat membaca buku. Buku yang sudah terkumpul kurang lebih 700 lebih buku. Diantara 700 buku tersebut ada beberapa buku yang tidak layak dibaca oleh anak-anak sehingga bagi para pendonasi untuk bisa lebih memilah milih buku yang akan disumbangkan. Selain donasi dalam bentuk buku, Tim ABB juga menerima donasi dalanm bentuk uang yang nantinya digunakan untuk merenovasi perpustakaan. 

Pembangunan perpustakaan berlangsung kurang lebih 1 bulan dimana sebagian dari kami merenovasi untuk membuat perpustakaan semakin menarik dan nyaman. Yup kami merenovasi dimana perpustakaan ini memang sudah ada sebelumnya hanya saja tidak ada buku bacaan dan bangunannya dibiarkan terbengkalai. Alhamdulillah berkat kerja keras masyarakat Desa Kurau Timur dan Tim ABB semua dapat selesai sebelum peresmian sehingga Perpustakaan Gempita siap dibuka.

Oh ya selama peresmian, saya masuk dalam sie acara yang bertanggung jawab atas penampilan tarian anak Desa Kurau Timur. Selama 1 bulan saya melatih mereka di hari sabtu dan minggu karena memang hari-hari itulah kami berkunjung ke Desa Kurau Timur. Anak-anak sangat tertarik untuk mengikuti proses latihan menari namun beberapa anak enggan untuk berpasangan. Entahlah saya juga tidak tahu alasannya. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk menampilkan 5 anak perempuan karena mereka cukup mudah untuk diajarkan di kala waktu yang sempit dan alhamdulillah penampilan mereka luar biasa. Selain menampilkan tarian, kami juga menampilkan akustik, puisi, menyanyi dan juga lomba mewarnai.

Setelah adanya peresmian ini, gerakan selanjutnya adalah Gerakan Mengajar. Gerakan Mengajar akan berisi berbagai aktifitas pembelajaran dan keterampilan khususnya pengajaran bahasa inggris karena Desa Kurau Timur nantinya akan menjadi destinasi wisata yang mengharuskan masyarakat untuk sedikit bisa berbahasa inggris. Semoga kegiatan kami selalu diberkahi dan membawa manfaat bagi mereka yang menerima. Amin...

Satu lagi..

Salah satu founder dari kegiatan ini adalah seorang senior saya di SMP dan SMA. Saya sangat mengagumi beliau karena sebagai seorang perempuan mampu membuat organisasi kemasyarakatan yang tujuannya untuk kembali ke masyarakat. Hal ini mengingatkan saya dengan salah satu mimpi saya untuk bisa memberi manfaat bagi orang banyak orang. Semoga suatu saat nanti saya bisa.

Doakan ya..

Akhir akhir ini saya memiliki kesibukan menjadi salah satu volunteer di suatu organisasi sosial kemasyarakatan. Organisasi ini juga baru mulai jalan yang artinya we're the first batch.

Menurut saya sebagai seorang volunteer, mereka harus punya komitmen yang kuat untuk mau bergabung karna gak jarang diawal rekrutmen semangat banget dan dipertengahan terseok seok males. Tergabung menjadi volunteer juga harusnya berasal dari diri sendiri. Bukan orang lain. Terkadang ada beberapa orang yang mau ikut asal ada temennya. Saya juga gitu kok. Tapi balik lagi kamu gak selalu bergantung sama orang lain  so you've to do it by yourself.

Oh ya di hari minggu 26 Februari kami bakal mengadakan Pembukaan Perpustakaan Gempita di Desa Kurau Timur.

Kenapa Desa Kurau Timur?

Atas saran seorang teman yang pernah melakukan kegiatan sosial kamasyarakatan, akhirnya para tim memutuskan disana. Disana memang terdapat suatu perpustakaan namun sekarang jarang dipergunakan ditambah tempat yang kurang menarik perhatian masyarakat terutama anak-anak membuat bangunan terbengkalai begitu saja. Setelah bekerja sekitar 1 bulan lebih insya allah tanggal 26 Februari bakal ada Pembukaan Perpustakaan Gempita.

Mengenai perpustakaan, organisasi dan tugas disana akan saya ceritakan di next blog.

Bye!