Akhirnya..Akhirnya... Akhirnyaa
Tanggal 26 Februari, kami dari tim Aksi Baik Bangka Belitung melakukan peresmian pembukaan perpustakaan gempita di Desa Kurau Timur, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Ini merupakan project pertama semenjak organisasi sosial ABB dibentuk. Organisasi ini dibentuk di awal tahun 2017 yang bertujuan untuk meningkatkan keberfungsian sosial masyarakat Bangka Belitung dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial, serta menjadi wadah bagi generasi muda Bangka Belitung untuk mengasah keterampilan, kreatifitas serta sadar sosial melalui kegiatan volunteering dalam setiap gerakan sosial yang diselenggarakan.
Sudah lama saya ingin menjadi volunteer dalam kegiatan sosial dan dengan adanya gerakan ini tanpa pikir panjang saya langsung mendaftar. Kurang lebih ada 16 volunteer yang mendaftar dan ikut dalam project ini diluar dari tim ABB sendiri. Project pertama adalah membangun perpustakaan/taman baca dengan nama GESER BUKU (GERAKAN SERIBU BUKU). Program ini mengkhususkan bagi mereka yang ingin menyumbangkan buku untuk perpustakaan yang akan dibangun nantinya dan berharap masyarakat khususnya anak-anak dapat lebih giat membaca buku. Buku yang sudah terkumpul kurang lebih 700 lebih buku. Diantara 700 buku tersebut ada beberapa buku yang tidak layak dibaca oleh anak-anak sehingga bagi para pendonasi untuk bisa lebih memilah milih buku yang akan disumbangkan. Selain donasi dalam bentuk buku, Tim ABB juga menerima donasi dalanm bentuk uang yang nantinya digunakan untuk merenovasi perpustakaan.
Pembangunan perpustakaan berlangsung kurang lebih 1 bulan dimana sebagian dari kami merenovasi untuk membuat perpustakaan semakin menarik dan nyaman. Yup kami merenovasi dimana perpustakaan ini memang sudah ada sebelumnya hanya saja tidak ada buku bacaan dan bangunannya dibiarkan terbengkalai. Alhamdulillah berkat kerja keras masyarakat Desa Kurau Timur dan Tim ABB semua dapat selesai sebelum peresmian sehingga Perpustakaan Gempita siap dibuka.
Oh ya selama peresmian, saya masuk dalam sie acara yang bertanggung jawab atas penampilan tarian anak Desa Kurau Timur. Selama 1 bulan saya melatih mereka di hari sabtu dan minggu karena memang hari-hari itulah kami berkunjung ke Desa Kurau Timur. Anak-anak sangat tertarik untuk mengikuti proses latihan menari namun beberapa anak enggan untuk berpasangan. Entahlah saya juga tidak tahu alasannya. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk menampilkan 5 anak perempuan karena mereka cukup mudah untuk diajarkan di kala waktu yang sempit dan alhamdulillah penampilan mereka luar biasa. Selain menampilkan tarian, kami juga menampilkan akustik, puisi, menyanyi dan juga lomba mewarnai.
Setelah adanya peresmian ini, gerakan selanjutnya adalah Gerakan Mengajar. Gerakan Mengajar akan berisi berbagai aktifitas pembelajaran dan keterampilan khususnya pengajaran bahasa inggris karena Desa Kurau Timur nantinya akan menjadi destinasi wisata yang mengharuskan masyarakat untuk sedikit bisa berbahasa inggris. Semoga kegiatan kami selalu diberkahi dan membawa manfaat bagi mereka yang menerima. Amin...
Satu lagi..
Salah satu founder dari kegiatan ini adalah seorang senior saya di SMP dan SMA. Saya sangat mengagumi beliau karena sebagai seorang perempuan mampu membuat organisasi kemasyarakatan yang tujuannya untuk kembali ke masyarakat. Hal ini mengingatkan saya dengan salah satu mimpi saya untuk bisa memberi manfaat bagi orang banyak orang. Semoga suatu saat nanti saya bisa.
Doakan ya..