Tanggal 13 #30daysofme hari ini adalah A Letter to someone who has hurt you recently. Nah, saya bingung mau buat surat untuk siapa tapi sebagai gantinya saya akan bercerita mengenai seseorang. Cerita ini sedikit menyimpang dari #30daysofme. But, its okay!
Seseorang ini merupakan orang yang saya sukai cukup lama. Saya termasuk orang yang tertutup apabila mengenai orang yang disukai. Sangat sedikit teman saya yang mengetahui. Nah bagi yang tau stay calm aja ya hahaha.
Cerita ini bermula ketika kami berada di lingkungan yang sama tetapi tidak mengenal satu sama lain dan saya juga tidak mengetahui adanya sosok laki-laki ini. Saya ingat sewaktu selesai bertugas, saya duduk sendiri di dudukan panjang dan datanglah dia seperti hantu duduk disamping saya.
"Anak mana sih ni main duduk duduk aja". Dumel saya waktu itu.
Kejadian kedua sewaktu pelatihan mengenai blogger dan lagi-lagi saya tidak menghiraukan.
Selang beberapa lama sekitar akhir tahun hingga pertengahan tahun saya cukup intens melihat dia disekitar saya. Dimana saat itu dia sering diam-diam atau terang-terangan memandang saya dari kejauhan. Temen saya juga membenarkan adanya kelakuan lelaki ini. Cewek mana sih yang gak ke GR-an dipandang mulu. Saya juga mengalami itu hingga saya kira dia menaruh hati. Tetapi saya langsung berpikir apakah ia bertaruh dengan temannya untuk membuat saya menyukai dia. Saya curiga karena ternyata temannya melakukan hal yang sama kepada teman terdekat saya saat itu.
Pernah saat itu teman saya bercerita dimana sosok ini menanyakan saya yang tidak ikut berlibur bersama teman yang lainnya.
"Kamu temennya zara kan"?
"Iya"
"Zara-nya gak ikut"?
"Dia ada acara keluarga"
Jadi tolong gimana coba saya ngak ke GR-an. Padahal saat itu kami belum pernah berkenalan secara langsung.
Apabila kami berpapasan dia akan memandang saya dari kejauhan sedangkan saya saat itu antara seneng dan risih. Seneng karena saya bisa lihat dia tapi risih juga diliatin terus. Hal itu berlangsung selama beberapa bulan hingga saya mendengar lelaki ini menjalin hubungan dengan orang lain.
Dan ketika kami masuk tahapan lain dalam kehidupan, dia lagi lagi berada di lingkungan yang sama. Saat itu cukup banyak yang sekedar mengagumi dan menyukai lelaki ini karena memang pembawaannya yang tenang. Dan selang beberapa lama dia juga menjalin hubungan dengan teman saya.
Tingkat kesedihan menjalin hubungan dengan orang lain = 50%
Tingkat sakit hati menjalin hubungan dengan orang lain = 40%
Tingkat kesenangan berada di lingkungan yang sama (lagi) = 60%
Mungkin diatas adalah penjabaran perasaan saya karena diawal saya memang tidak mau berharap banyak.
Nah pesan saya untuk lelaki ini:
Semoga selalu berbahagia, cepat menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya, semoga doa yang dipanjatkan segera terwujud. I wish you had great life ahead. Plus jangan gituiin cewek lain ya ntar mereka baper.
Cerita ini bukanlah curhatan atau keluh kesah saya atas sikapnya tetapi saya murni hanya bercerita karena melihat ke belakang sangat lucu kami berdua padahal saat itu kami belum mengenal satu sama lain.
Sekian cerita saya.
Duh malu deh sebenernya.