Zara di Masa SMA
Lokasi : Rumah temen
P : Aku kangen kucingku yang ganteng
Z : Ganteng ?
P : Iya zar, coba deh liat kucingku. Mukanya tu ganteng banget
Z : Gantengnya dari sisi mana ? Perasaan muka kucing sama aja
Dan saya pun bingung standar apa yang dipakai teman hingga mendefinisikan kucingnya ganteng
Zara di masa sekarang ...
Lokasi : Rumah
Z: Ya ampun, boyku ganteng amat, tatapannya itu loh tajem banget. Gak ada deh kucing paling ganteng selain siboy.(Sambil gendongin kucing)
Saya pun baru menyadari jika kucing bisa ganteng juga.
Yang punya kucing kayak gini juga gak ya ? Atau saya doang.
Jadi guys..
Hari ini saya uring-uringan pengen nulis tapi stuck. Writer block gitu. Dan akhirnya di sore hari saya mendapatkan pencerahan.
Hari ini saya uring-uringan pengen nulis tapi stuck. Writer block gitu. Dan akhirnya di sore hari saya mendapatkan pencerahan.
Menulis blog kali ini juga karena pencerahan tadi sore. Sebenernya bahasan ini udah lama banget pengen ditulis tapi karena kemaren fokus menulis artikel jadi terlupakan. Huft.
Menurut kamu perempuan cantik itu pas ngapain, sih ?
Menurut saya perempuan akan terlihat cantik saat dia memakai kebaya dan gamis disertakan hijab syar'i. Alasannya ...
1. Kebaya menggambarkan keanggunan seorang perempuan yang terlihat elegan dan cantik. Siapa sih yang nggak pangling kalau perempuan menggunakan kebaya ? Perempuan yang kelaki-lakian aja bakal terlihat cantik dan anggun jika menggunakan pakaian satu ini. Kebaya memang barang wajib untuk perempuan karena pakaian ini cocok untuk acara formal, biasanya. Jadi saya bakal bilang perempuan cantik itu jika dia menggunakan kebaya.
2. Gamis dan hijab syar'i biasanya saya sebut pakaian ukhti-ukhti. Akhir-akhir ini saya suka banget lihat perempuan dengan berpakaian seperti ini. Cantik sekali. Pakaian ini juga bisa dibilang menggambarkan keanggunan perempuan dengan pakaiannya yang tertutup, belum lagi lucu dan imut jika digunakan serta yang melihat merasa teduh. Iya gak sih ?
Lucunya nih guys, alasan no. 2 sebenarnya tidak pernah terpikirkan. Akibat keseringan lihat di timeline instagram dan secara langsung di berbagai tempat, maka saya pun memutuskan menambah daftar perempuan paling cantik vers saya karena setiap saya melihat maka keteduhan lah yang saya dapatkan hehehe...
Kalian gitu juga gak sih ?
Well.. Perempuan cantik itu definisinya tak terhingga. Beragam perspektif akan muncul jika berbicara kecantikan perempuan. Definisi diatas Itu menurut saya dan itu di luar kepribadian ya guys.
Jadi menurut kalian gimana guys ?
Photocredit to nationalgeographic.co.id
Topik Full Day School sebenernya udah gak ramai lagi dibicaraiin, but lemme tell my experience about Full Day School.
Tapi warning dulu nih :
1. Saya gak bisa bilang apakah sekolah saya saat itu menerapkan Full Day School atau enggak
2. Seinget saya hanya sekolah saya yang menerapkan sistem seperti ini
3. Disini saya memposisikan diri sebagai siswa yang duduk di kelas 3 SMA.
Menurut Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah, Pasal 2, Full Day School dimana Hari Sekolah dilaksanakan 8 (delapan) jam dalam 1 (satu)
hari atau 40 (empat puluh) jam selama 5 (lima) hari
dalam 1 (satu) minggu.
Sedangkan ...
Full Day School menurut saya adalah sekolah mulai pagi hingga sore, dari hari senin-jumat yang menerapkan mulai jam 7.00 - jam 15.00 atau 16.00. Saat itu sekolah saya menerapkan sistem yang hampir sama dengan Full Day School yaitu sekolah mulai dari hari senin hingga jumat. Bedanya, di hari senin kami masuk pukul 6:15 dan pulang sekitar pukul 16:00, sedangkan selasa hingga jumat masuk pukul 06:30 dan pulang sekitar 15:00 atau 15:30 WIB.
Saya bersekolah di sekolah negeri yang bisa dibilang favourite. Saat itu sekolah saya bergelar RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) yang sekarang ini sekolah dengan bergelar tersebut tidak ada lagi. Awalnya, kami sekolah sama seperti sekolah-sekolah lainnya hingga saat kelas 3 aturan seperti Full Day School mulai diterapkan untuk anak-anak mulai dari kelas 1 - 3.
Saat itu saya harus bangun lebih pagi karena di hari senin kami mulai upacara pukul 6:15. Jadi bisa dibayangkan se-pagi apa saya sekolah ya guys, yang umumnya sekolah mulai upacara pukul 7:00 pagi. Ditambah disekolah kami saat itu punya sistem absen yang berbeda. Dimana kartu siswa harus kamu gesekkan ke mesin sebagai absen atau kamu bisa menulis No. Siswa di mesin tersebut. Biasanya nih, antrian hari senin lumayan panjang, walaupun kamu sudah datang 10 menit lebih awal tetapi harus mengantri di mesin absen. Dan saat giliranmu sudah menunjukkan pukul 06.16 pagi itu artinya kamu telat. Yes .... Telat! Belom lagi saat pulang kamu juga harus mengantri untuk absen ya ... semacam kayak PNS gitu deh.
Menjalani rutinitas seperti itu setiap hari akan terasa jenuh dan capek, ditambah saat itu saya duduk dikelas 3, dimana pulang sekolah harus bimbel, dan malam lanjut les. Jadi satu harian kerjaan saya belajar belajar belajar dan belajar sampai satu saat saya males banget yang namanya belajar.
Hari sabtu merupakan hari yang paling bersemangat bagi saya karena saya bisa berleha-leha. Di hari sabtu, umumnya kami libur dan sebagian anak-anak melakukan kegiatan ekstrakulikuler. Dikarenakan saat itu saya kelas 3, maka saya tidak mengikuti kegiatan rutin tersebut.
Bagi saya yang menjalaninya cukup melelahkan memang tetapi ada hal lain yang menyenangkan sebenarnya.
Hal positif yang bisa saya ambil adalah
1. Berhubung sekolah saya masuk cukup pagi, maka saat pembelajaran akan lebih mudah dan fokus saat mendengarkan dan memperhatikan guru saat itu.
2. Waktu bersama teman lebih banyak. Gak munafik sih, saat pembelajaran tidak ada atau gurunya sedang tidak ditempat, pastinya seneng banget dan waktu main lebih banyak. Ya walaupun bagi anak SMA gak bakal pernah cukup.
Dan kalau ditanya negatif adalah Melelahkan guys. Serius.
Apapun itu keputusannya, semoga yang terbaik untuk anak-anak sekolah karena perlu di inget sistem pendidikan di Indonesia ada yang formal dan informal. Jadi setelah sekolah terkadang anak-anak akan disibukkan dengan berbagai les untuk menunjang pendidikan itu sendiri.
Photocredit to : ggwash.org
Tadi pagi saya baca beberapa cerita artis ataupun tokoh di proud.project. Ternyata sebelum menjadi orang besar pun mereka harus melewati beragam tantangan dalam hidup. Banyak diluar sana yang kurang bersyukur atas apa yang dimiliki, mungkin mereka belum disadarkan. Pada dasarnya manusia dengan segala kehebatannya pasti akan jatuh juga.
Saya punya seseorang yang memiliki niatan bunuh diri.
Keluarga besarnya selalu memandang remeh atas dirinya. Ditambah dia punya banyak saudara dan sering mengalami benturan satu sama lain. Belum lagi kondisi perekonomian keluarga yang susah saat itu. Dulu, dia selalu bilang
"Aku pengen mati aja"
"Kenapa sih aku gak pernah dikasih kebahagiaan"
"Kenapa sih Allah selalu ngasih aku cobaan. Kapan bahagianya ?"
"Kenapa sih aku gak dilahirkan di keluarga kaya?"
Masih banyak lagi keluhan yang ia punya. Ia punya segudang teman tapi tidak semua teman mau mendengar segala keluhannya. Sewaktu saya SMA, dia mengalami masalah yang bertubi-tubi. Kemana tempatnya bercerita ? Ya kalo bukan saya siapa lagi. Dia selalu bercerita mengenai tidak kuatnya ia dalam menjalani hidup. SELALU. Tidak henti hentinya saya memberi saran yang sama.
Kalo bahasa Bangka nya
"Bebuih mulut ko milang ke nya ya" (Bebuih mulutku jika terus mengatakan itu padanya)
Dia memiliki emosi yang kurang stabil. Jika tersentil dikit, ia akan marah-marah. Segala nama kebun binatang akan keluar dari mulutnya. Saya ngak ngerti itu mulut apa kebun binatang sangkingnya banyaknya.
"Semoga kamu diberi berjuta-juta kesabaran dari Allah"
Itu yang sering pake banget saya ucapkan.
Sebenernya saya sudah malas dan bosan mendengar keluhan dan masalahnya. Adakalanya saya menjauh. Tapi yang dia punya sekarang ya saya, yang mau mendengarnya. Siapa lagi yang men-support dia kalo bukan saya. Saya yang harusnya mengingatkan dia. Waktu itu saya hanya berharap ia tidak melakukan hal aneh.
Karena sudah bosan jadi saya hanya diam dan terkadang bilang
"Ya udah kalo mau mati, mati aja. Bosen aku dengernya ngomong pengen mati tapi gak mati-mati dari dulu".
"Kalo mati, gak usah bawa-bawa namaku. Mati aja yang tenang"
Jahat sih tapi mau gimana lagi
Belum lagi ia sering curhat mengenai kehidupannya di sosial media yang terkadang jika saya baca memuakkan. Status yang dia buat pasti mengenai curahan hatinya. Hingga orang-orang pun ikut mengomentari, malahan ada yang sampe ngajak berantem. Udah berkali-kali juga saya bilang bahwa tidak seharusnya menumpahkan lewat sosial media. Masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Gitu terus!
Hingga di akhir semester perkuliahan, saya mendapatkan kabar gembira. Alhamdulillah, wasyukurillah dia memutuskan untuk menggunakan hijab. Saya berharap semoga hijab yang ia pakai dapat mengiringinya dalam kebaikan. Selain itu, ia sedikit bisa mengontrol emosi dan bisa tenang dalam menyikapi permasalahan. Semoga selalu dalam kebaikan kedepannya.
Oh ya, lucunya kalo sekarang...
Jika saya bercerita mengenai hal yang kurang menyenangkan, dengan cepat ia akan berucap
"Semoga kamu diberi berjuta-juta kesabaran dari Allah"
hahahahahah
Tujuan saya posting cerita ini karena terinspirasi dari cerita postingan proud.project ditambah baru-baru ini saya baca cerita yang cukup viral di Line mengenai seseorang yang berniat bunuh diri. Sedih kalo baca cerita kayak gitu.
"Masnya kayak hantu deh"
"Wujudnya gak ada tapi serasa ada"
"Menghantui pikiran saya terus"
"Bisa gak Masnya agak jauhan"
"Bukan apa-apa Mas, saya gak mau terlalu berharap"
"Masnya gitu deh..."
"Gak bisa orang tenang, dateng mulu..."
"Ya saya mah apasih, cuma perempuan cantik nan berkualitas"
"Lah dia perempuan sosialita kelas atas"
"Udah ah. Entar curhat saya kepanjangan"
"Eh iya, Bayangan Masnya kalo bisa dijaga"
"Jangan muncul terus"
udeh ah mau tidur...
Kembang api merupakan hal utama yang harus disiapkan selama Bulan Ramadhan. Saat SD hampir setiap hari sehabis buka puasa, saya bersama kakak dan adik segera memainkan kembang api. Menyenangkan karena saat itu saya masih polos. Memutar-mutar kembang api dan terkadang diiringi teriakan kecil karena takut terkena api.
Beranjak SMA adik saya yang keranjingan main kembang api. Kembang api yang digunakan bukan seperti dulu tetapi yang langsung mengeluarkan suara yang mungkin menggangu telinga. Disatu sisi ini seru karena bisa meramaikan suasana, disisi lain ini menakutkan. Takut kena listrik. Bisa bahaya!
Beberapa hari mendatang, Ramadhan akan segera datang. Hal yang paling disukai dari Bulan Ramadhan dan mungkin sedikit absurb alasannya bagi saya adalah bermunculnya Kampung Ramadhan yang menjual aneka makanan mulai yang berat sampe makanan pencuci mulut. Dan sampe bikin jalan macet.
Hehehe saya suka soalnya rame.
Selama Ramadhan juga bakal banyak kajian-kajian islami dan gak ketinggalan lagu-lagu islami. Rasanya kalo muterin lagu islami di bulan lain, ujung-ujungnya pasti inget Bulan Ramadhan. Nah, berhubung tadi saya denger lagu islami, keinget Bulan Ramadhan dan senengnya tinggal beberapa hari lagi.
Yuhu.....
Bulan Ramdhan akan selalu identik dengan kembang api dan lagu islami. Karena anak-anak sering memainkan kembang api saat Ramadhan dan banyak orang yang mengais rejeki dengan berjualan kembang api. Belum lagi banyak artis ibukota meluncurkan album islami untuk merayakan Bulan Ramadhan. Apalagi artis luar negeri seperti Maher Zein, biasanya emak-emak nih suka.
Doa saya semoga di Bulan Ramadhan ini adalah saya bisa menahan nafsu dan ego. Semoga saya bisa menang melawan diri saya sendiri. Semoga dipenantiannya menjadi pribadi lebih baik. Baik hatinya, prilakunya, perbuatannya, tingkahnya, imannya dan juga semoga makin cantik mukanya (?)
Hehehe
Amin...