Pulau Putri
15.20
Jadi beberapa hari kedepan saya bakal cerita mengenai salah satu wisata di Bangka Belitung -yang sebelumnya udah pernah di post tapi dihapus-. Kenapa tiba-tiba pengen ngepost ulang? karena saya melihat history dari upload yang ada di blog jadi apa salahnya saya post ulang mumpung gak perlu download-download lagi dari laptop sendiri.
Sewaktu saya libur semester, saya pun liburan -yang ngak jauh-jauh dari pantai- di salah satu daerah Belinyu, Kabupaten Bangka yaitu Pantai Penyusuk. Pantai ini cantik banget dengan batu besar, air jernih dan langit cerah. What a perfect view!
Sesampai di Pantai Penyusuk mata kalian bakal dimanjakan dengan pemandangan pulau didepan pantai, bebatuan besar, kapal nelayan, pasir putih, air jernih, dan langit biru cerah. Kombinasi yang pas. Tujuan kami kali ini adalah Pulau didepan Pantai yaitu Pulau Putri. Pulai Putri merupakan pulau tak berpenghuni yang jaraknya cukup ditempuh selama 20 menit. Sewaktu saya kesana, pulau ini termasuk salah satu destinasi wisata hits di Bangka Belitung. Ongkos naik perahu untuk ke Pulau Putri saat itu sebesar Rp 20.000/orang dan tenang aja kapal tersebut bakal jemput kita di sore hari.
Saat itu hari masih pagi, jadi wisatawan yang berkunjung masih sedikit. Tetep dong yang namanya di pantai, kita harus bawa bekal karena saat itu tidak ada penjual makanan dan kami pun menggelar tikar untuk berpiknik ria. Kebetulan kami mengambil posisi di belakang pulau dan pemandangan di depan kami adalah Pulau Lampu.
For your information, saat itu ada 4 pulau tak berpenghuni disana tetapi yang sudah dinamai hanya 2 pulau. Dengan pemandangan yang epic, saya mulai membidik dengan kamera. Menurut saya, tidak habis-habis pemandangan ini jika harus dibidik kamera alhasil saya pun mulai menikamati pemandangan dibanding menikmati lewat kamera. Oh ya, bagi yang suka snorkeling, disini ada penyewaan alat snorkling yang saat itu sebesar Rp 100.000. Menurut saya harga segitu terlalu mahal tetapi memang sebanding dengan alat yang disewakan yaitu pelampung, kacamata snorkling dan pin. Tenang aja bagi kalian yang belum pernah snorkling, bakal ada guide yang mandu kalian selama snorkling.
Pulau Lampu
For your information, saat itu ada 4 pulau tak berpenghuni disana tetapi yang sudah dinamai hanya 2 pulau. Dengan pemandangan yang epic, saya mulai membidik dengan kamera. Menurut saya, tidak habis-habis pemandangan ini jika harus dibidik kamera alhasil saya pun mulai menikamati pemandangan dibanding menikmati lewat kamera. Oh ya, bagi yang suka snorkeling, disini ada penyewaan alat snorkling yang saat itu sebesar Rp 100.000. Menurut saya harga segitu terlalu mahal tetapi memang sebanding dengan alat yang disewakan yaitu pelampung, kacamata snorkling dan pin. Tenang aja bagi kalian yang belum pernah snorkling, bakal ada guide yang mandu kalian selama snorkling.
Bangka Belitung merupakan salah satu kepulauan kecil yang letaknya tak jauh dari Provinsi Sumatera Selatan. Dulunya Bangka Belitung dan Sumatera Selatan menjadi satu provinsi karena saya inget banget sewaktu TK yang tertulis Sumatera Selatan. Nah di tahun 2000, Bangka Belitung mulai berdiri sendiri. Salah satu potensi wisata yang bisa diandalkan adalah pariwisata karena Bangka Belitung dikelilingi pantai apalagi sekarang daerah Belitung sangat terkenal dengan pesona pantainya setelah menjadi salah setingan film "Laskar Pelangi". Sekarang wisata pantai yang ada di Bangka Belitung sangat banyak yang mungkin dulunya belum bernama tetapi satu kelemahannya yaitu WC. Beberapa pantai atau pulau menyediakan WC dan tempat berganti pakaian yang layak dengan air jernih(tawar) tapi selebihnya tidak ada. Begitu juga di Pulau Putri, tempat ganti pakaian dan WC duh ngak banget yang hanya ditutupi selembar kain dan itu pun harus dipegang ditambah tidak ada air sama sekali. Bayangkanlah teman-teman. Semoga saja keadaannya saat ini sudah lebih baik.
Selain itu, banyak sekali sampah minuman gelas yang berserakan. Sayang banget jika pulau yang cantik gini harus ternoda dengan sampah. Sebagai masyarakat daerah harusnya kita lebih menjaga aset wisata dibanding mereka yang berfoto disana - upload sosial media - like yang banyak tetapi buang sampah di pulaunya. Semoga kita gak termasuk orang-orang yang seperti itu ya. Kelemahan lainnya dari Pulau ini adalah terumbu karang yang hancur akibat sedimentasi penggalian timah di sekitar pulau. Saat itu, guide mengajak saya snorkling cukup jauh untuk mendapatkan pemandangan yang cantik karena karang disekitar pulau sudah hancur dan informasi yang saya dengar beberapa mahasiswa Universitas Bangka Belitung mencoba untuk membuat karang buatan.
Punya pantai itu asik karena kalo kamu mumet dengan kehidupan kamu punya pelarian
Dengan melihat pemandangan pantai kamu bakal lebih bersyukur atas apa yang ada dihadapanmu
Mungkin juga dengan meihat pantai kamu bisa bikin puisi yang puitis.
0 komentar